Senin, 08 Oktober 2012

Apa yang Membuat Wanita Bertahan dalam Hubungan yang Rumit?

Share on :

Apa yang Membuat Wanita Bertahan dalam Hubungan yang Rumit?
Saat sebagian orang menganggap kondisi ini tak lagi dapat mempertahankan keutuhan hubungan, tak sedikit wanita yang justru memutuskan untuk bertahan walau sakit hati tak lagi mampu dibendung.

PERSELINGKUHAN, kekerasan, hingga kerap kali berselisih paham dapat mengancam keharmonisan suatu hubungan.

Saat sebagian orang menganggap kondisi ini tak lagi dapat mempertahankan keutuhan hubungan, tak sedikit wanita yang justru memutuskan untuk bertahan walau sakit hati tak lagi mampu dibendung. Apa alasannya?

1. Tidak ingin sendirianPada dasarnya, wanita memiliki sifat insecure atau selalu khawatir dan dipenuhi rasa kalut. Wanita membutuhkan seseorang yang dapat menenangkannya setiap saat. Saat hubungan goyah, mereka harus memilih antara mempertahankan hubungan tapi terus dikekang rasa sakit hati atau harus menjalani hidup seorang diri.

2. Takut gagal (lagi)Khawatir akan mengulang kegagalan saat menjalin hubungan yang baru ialah salah satu ketakutan para wanita saat mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan. Tak sedikit wanita yang merasa pasrah untuk larut dalam kesedihan daripada harus gagal berulang kali.

3. NyamanHubungan yang telah berlangsung dalam waktu lama dapat menghasilkan rasa nyaman yang tak tergantikan. Mencium wangi parfumnya saja sudah merasa tenang, walau saat berhadapan langsung dengan orangnya, nyali langsung menciut. Menganggap rasa nyaman yang diberikan pasangan tidak dapat digantikan oleh siapapun, merupakan salah satu pertimbangan para wanita untuk mempertahanankan hubungan walau kerap kali melahirkan rasa benci.

4. Terlanjur cintaBerulang kali disakiti –secara fisik maupun psikis- tak dapat membuat sebagian orang yang telah larut dalam asmara menjadi putus asa. Inilah bukti anggapan “love is blind” memang benar adanya.

5. Keterlibatan keluargaTak sedikit pula yang memilih untuk bertahan karena pasangannya telah dekat dengan keluarga. Khawatir akan mengecewakan keluarga atau malu karena berganti-ganti pasangan menjadi pertimbangan seseorang untuk memutuskan akan melanjutkan atau menghentikan hubungan.

dari Berbagai Sumber

Ditulis Oleh : Unknown // 17.38
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar